Senin, 04 Agustus 2025

Hajatan Keluarga dengan Hidangan Tradisional

    Hajatan Sederhana, Makna Tetap Mendalam

Hajatan keluarga merupakan momen penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Acara seperti pernikahan, selamatan, aqiqah, syukuran rumah baru, hingga ulang tahun sering dijadikan ajang untuk mempererat tali silaturahmi.

Namun, satu hal yang tak pernah absen dalam hajatan adalah: hidangan tradisional.

Mengapa Hidangan Tradisional Selalu Dicari Saat Hajatan?

  1. Penuh Makna & Simbolisme
    Banyak hidangan tradisional memiliki makna khusus. Misalnya,
    tumpeng sebagai simbol rasa syukur, atau jenang abang-putih yang melambangkan keseimbangan hidup.

  2. Rasa yang Mengikat Kenangan
    Hidangan seperti
    gudeg, opor ayam, atau rendang sering kali membawa kenangan masa kecil, kebersamaan keluarga, dan kampung halaman.

  3. Mewakili Identitas Keluarga & Daerah
    Menyajikan makanan khas daerah saat hajatan memperlihatkan kebanggaan akan budaya asal, seperti
    mangut lele dari Yogyakarta atau nasi liwet dari Solo.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hajatan Keluarga dengan Hidangan Tradisional

     Hajatan Sederhana, Makna Tetap Mendalam Hajatan keluarga merupakan momen penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Acara seperti p...